Setelah Windows Vista & Windows 8 membuat kecewa banyak pengguna, kini waktunya Windows 10 unjuk gigi dengan segala kemampuan dari Windows sebelumnya bahkan lebih, hingga ke dukungan pengembangan aplikasi bersifat open-source bagi para developer.
Berawal dari project Astoria (pengembangan toolkit Windows Bridge untuk platform yang lebih universal agar -developer- dapat membangun aplikasi untuk Windows dengan menggunakan coding dari aplikasi berbasiskan Android) yang ditinggalkan oleh Microsoft, kini, di Windows 10, kita dapat menemukan dukungan Windows Subsystem untuk Linux. Dengan ini, kita dapat menjalankan baris perintah berbasiskan Bash shell (yang selama ini hanya dapat dijalankan di Linux) di Windows 10 (CATATAN: ini bukanlah virtualisasi Linux di Windows 10!). Catatan lainnya adalah, Bash hanya dapat dijalankan pada Windows 10 yang 64-bit.
Berikut adalah instalasi Bash di Windows 10:
Anda juga bisa melakukan instalasi software dari repositori Ubuntu meskipun kemungkinan nantinya tidak dapat berjalan selayaknya di Linux Ubuntu. Untuk mengetahui baris perintah lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman panduan baris perintah Linux serta pengantar Bash shell di HowToGeek.
Selamat mencoba!
Berawal dari project Astoria (pengembangan toolkit Windows Bridge untuk platform yang lebih universal agar -developer- dapat membangun aplikasi untuk Windows dengan menggunakan coding dari aplikasi berbasiskan Android) yang ditinggalkan oleh Microsoft, kini, di Windows 10, kita dapat menemukan dukungan Windows Subsystem untuk Linux. Dengan ini, kita dapat menjalankan baris perintah berbasiskan Bash shell (yang selama ini hanya dapat dijalankan di Linux) di Windows 10 (CATATAN: ini bukanlah virtualisasi Linux di Windows 10!). Catatan lainnya adalah, Bash hanya dapat dijalankan pada Windows 10 yang 64-bit.
Berikut adalah instalasi Bash di Windows 10:
- Dari Start Menu, klik pada tombol "Settings" & pilih "Update & Security"
- Klik menu "For Developers" dari tab sebelah kiri & pilih "Developer mode" dari menu "Use developer features" di sebelah kanan. Tunggu hingga proses instalasi fitur untuk developer selesai
- Selanjutnya, buka jendela Control Panel. Klik "Programs and Features" lalu klik di "Turn Windows features on or off"
- Pada jendela yang muncul, geser ke bawah hingga ketemu pilihan "Windows Subsystem for Linux (Beta)". Berikan tanda centang lalu klik tombol [OK] dan tunggu hingga proses instalasinya selesai
- Ketika langkah di atas selesai, dari Start Menu, ketikkan "bash" dan jalankan aplikasi "bash" tersebut sebagai Administrator
- Anda akan dihadapkan pada pertanyaan apakah ingin melakukan instalasi Ubuntu di Windows, ketik "n" untuk membatalkan atau ketik"y" bila menyetujui syarat & ketentuannya serta ingin melanjutkan instalasi aplikasi Bash untuk Windows 10. Tunggu hingga proses download selesai
- Ketika proses download selesai, anda akan diminta untuk memasukkan username serta password
- Untuk melakukan otomatisasi instalasi "Bash on Ubuntu on Windows", ketikkan baris perintah "lxrun /install /y" pada jendela Bash tersebut & tunggu hingga proses download selesai
- Ketika langkah di atas selesai, dari Start Menu, ketikkan "bash" dan jalankan aplikasi "Bash on Ubuntu on Windows" sebagai Administrator
Anda juga bisa melakukan instalasi software dari repositori Ubuntu meskipun kemungkinan nantinya tidak dapat berjalan selayaknya di Linux Ubuntu. Untuk mengetahui baris perintah lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman panduan baris perintah Linux serta pengantar Bash shell di HowToGeek.
Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar